Sabtu, 23 April 2011

maaf

apabila kita melakukan suatu kesalahan sebaiknya kita mengucapkan suatu kata maaf, maaf adalah
ucapan ampun secara tulus terhadap apa yang ia berbuat sehingga merugikan orang tersebut. seperti kata maaf saat kita menjatuhkan barang atau tertabrak orang lain. kata maafpun bisa membuat kita tertipu atas permohonan ampun dari seseorang yang telah melakukan kesalahan kepada kita.

thank you

thank you very probably is an easy word to say but it might be difficult for people who have done something wrong even keep the image. just like to say thank you to parents, especially to a mother who has trouble giving birth and educate us without compensation, but maybe when we say thank you love or maybe he will feel happy and touched. but to us the word thank you may not mean at all but for him it is a beautiful word. maybe some people rarely say thank you when he received or give something to someone. expression of gratitude is the word that comes from within us that sincere thing to say to someone that we should give.

past perfect continous tense

1. Positif
Pola kalimat:
Subyek + had + been + infinitive + ing
Contoh kalimat:
• They had been living here for three years when I came
• She had been being sick for four days when we went to jakarta
2. Negatif
Pola kalimat:
Subyek + had + not + been + infinitive + ing
Contoh kalimat:
• They hadn't been living here for three years when I came
• She hadn't been being sick for four days when we went to jakarta
3. Tanya
Pola kalimat:
Had + subyek + been + infinitive + ing ?
Contoh kalimat:
• Had they been living here for three years when I came?
• Had she been being sick for four days when we went to jakarta?

past perfect tense

1. Positif
Pola kalimat:
Subyek + had + V3
Contoh kalimat:
• She had slept when I came last night
• We had copied the lesson before our teacher came to the class
2. Negatif
Pola kalimat:
Subyek + had + not + V3
Contoh kalimat:
• She hadn't slept when I came last night
• We hadn't copied the lesson before our teacher came to the class
3. Tanya
Pola kalimat:
Had + subyek + V3 ?
Contoh kalimat:
• Had she slept when I came last night?
• Had we copied the lesson before our teacher came to the class?

past continous tense

1. Positif
Pola kalimat:
Subyek + were/was + infinitive + ing
Contoh kalimat:
• I was writing a letter when the bell rang
• They were washing when I visited them yesterday
2. Negatif
Pola kalimat:
Subyek + were/was + not + infinitive + ing
Contoh kalimat:
• Was I writing a letter when the bell rang?
• Were they washing when I visited them yesterday?
3. Tanya
Pola kalimat:
Were/was + subyek + infinitive?
Contoh kalimat:
• Was I writing a letter when the bell rang?
• Were they washing when I visited them yesterday?

past tense

A. Kalimat verbal
1. Positif
pola kalimat :
subyek + V2
contoh kalimat :
  • he studied english lastninght
  • they cleaned the classroom yerterday
2. Negatif
pola kalimat :
subyek + did + not + infinitive
contoh kalimat :
  • he didn't study english last night
  • they didn't clean the classroom yesterday
3 Tanya
pola kalimat :
did + subyek + infinitive ?
contoh kalimat :
  • did he study english last night ?
  • did they clen the classroom yesterday ?
B. kalimat nominal
1. Positif
pola kalimat
subyek +were/was + non verb
contoh kalimat :
  • I was ill yesterday
  • they were happy last night
2. Negatif
pola kalimat
subyek + were/was + not + not verb
contoh kalimat :
  • I wasn't ill yesterday
  • they wasn't happy last night
3. Tanya
pola kalimat :
were/was + subyek + non verb ?
contoh kalimat :
  • was I ill yesterday ?
  • were they happy last night ?

present perfect tense

A. Kalimat Verbal
1. Positif
Pola kalimat:
Subyek + have/has + V3
Contoh kalimat:
• She has taught this class for eight years
• We have written letter to you
2. Negatif
Pola kalimat:
Subyek + have/has + not + V3
Contoh kalimat:
• She hasn't taught this class for eight years
• We haven't written letter to you
3. Tanya
Pola kalimat:
Have/has + subyek + V3 ?
Contoh kalimat:
• Has she taught this class for eight years?
• Have we written letter to you?
B. Kalimat nominal
1. Positif
Pola kalimat:
Subyek + have/has + been + non verb
Contoh kalimat:
• We have been in Surabaya for seven years
• She has been here since yesterday
2. Negatif
Pola kalimat:
Subyek + have/has + not + been + non verb
Contoh kalimat:
• We haven't been in Surabaya for seven years
• She hasn't been here since yesterday
3. Tanya
Pola kalimat:
Have/has + subyek + been + non verb ?
Contoh kalimat:
• Have we been in Surabaya for seven years?

present perfect tense

Formula untuk Present Perfect Tense adalah:

Subject + (has/have) + verb3 + object + modifier

Contoh:
  1. Farmers in Jati Bali have grown rice crops since 1970. (Petani-petani di Jati Bali telah menanam padi sejak tahun 1970).
  2. Some students have conducted research on vegetative plant propagations for two months. (Beberapa siswa telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 2 bulan).
  3. Transpiration has started to increase since three hours ago. (Transpirasi telah mulai meningkat sejak tiga jam yang lalu).
Note: HAS VERB3 digunakan jika subjectnya singular, yaitu jika subjectnya adalah he, she, it dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun he, she atau it. Sebaliknya, HAVE VERB3 digunakan jika subjectnya plural, yaitu jika subjectnya adalah I, you, they, we, dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun I, you, they, atau we.

Penggunaan Present Perfect Tense

Pada dasarnya, penggunaan Present Perfect Tense dapat dikelompokkan dalam 3 kategori, yaitu:
1. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas sudah terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak spesifik (unspecified/indefinite time) di masa lampau.
Contoh:
  1. John has traveled around the world.  (John telah bertamasya ke seluruh dunia).
  2. She has read the entire book. (Dia telah membaca buku itu secara keseluruhan).
  3. I have eaten. (Saya telah makan).
  4. Someone has stolen my book.  (Seseorang telah mencuri buku saya).
  5. They have gone.  (Mereka telah pergi).
Note: Pada contoh di atas, kita tidak tahu kapan John bertamasya ke seluruh dunia, kapan dia membaca buku, kapan saya makan, kapan seseorang mencuri buku saya, kapan mereka pergi. Yang menjadi penekanan adalah kejadian/aktivitas tersebut telah terjadi/dilakukan.
2. Untuk menyatakan kekerapan (berapa kali) kejadian/aktivitas terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak spesifik (unspecified/indefinite time) di masa lampau.
Contoh:
  1. I have seen the Titanic three times. (Saya telah nonton Titanic tiga kali).
  2. She has fallen in love ten times. (Dia telah jatuh cinta 10 kali).
  3. They have failed the exam twice. (Mereka telah gagal ujian 2 kali).
  4. My car has broken down five times. (Mobil saya telah mogok 5 kali minggu ini).
  5. Our dean has punished that very rebellious student three times. (Dekan kita telah menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali).
Note: Pada contoh di atas, kita tidak tahu kapan saya nonton Titanic, kapan dia jatuh cinta, kapan mereka gagal ujian, kapan mobil saya rusak, kapan dekan menghukum mahasiswa pembangkang itu. Yang menjadi penekanan adalah berapa kali kejadian/aktivitas tersebut telah terjadi/dilakukan dari dulu samapi NOW; apakah once (sekali), twice/two times (dua kali), trice/three times (tiga kali), ten times (sepuluh kali), dan seterusnya.
3. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas terus terjadi/dilakukan mulai dari waktu tertentu di masa lampau sampai sekarang (now).
Contoh:
  1. I have lived in this house for nine years. (Saya telah tinggal di rumah ini selama  9 tahun). Artinya, sejak 9 tahun yang lalu sampai sekarang, saya telah tinggal di runah ini.
  2. We have studied English since a month ago. (Kita telah belajar bahasa Inggris sejak 1 bulan yang lalu). Artinya, sejak sebulan yang lalu hingga sekarang, kita telah belajar bahasa inggris.
  3. He has married her for nineteen years. (Dia telah mengawininya selama 19 tahun).
  4. Mr. Johnson has worked in the same place since 1980. (Pak  Johnson telah bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980).
  5. She has waited for her boyfriend for an hour. (Dia telah menunggu pacarnya selama satu jam).
Note: Semua kejadian/aktivitas pada kelima contoh di atas masih berlangsung sampai saat diungkapkan (now). Kejadian/aktivitas seperti ini juga dapat dinyatakan dengan present perfect continuous tense dengan tanpa merubah makna kalimat.

Penggunaan For dan Since

Khusus untuk penggunaan present perfect tense yang ketiga ini, waktu kejadian/aktivitas yang dilakukan oleh subject dinyatakan dengan menggunakan for dan since. For (berarti selama) diikuti oleh durasi atau lamanya waktu kejadian. Misalnya: for thirty years (selama 30 tahun), for ten minutes (selama 10 menit), for a week (selama seminggu), etc. Sedangkan, since (berarti sejak) diikuti oleh kapan kejadian/aktivitas itu dimulai. Misalnya: since 1985 (sejak tahun 1985), since January (sejak bulan Januari), since 2 o’clock (sejak jam 2), etc.
Perhatikan kelima contoh di atas. Jika for diganti dengan since, atau sebaliknya, maka kalimat di atas menjadi:
  1. I have lived in this house since 2000. (Saya telah tinggal di rumah ini sejak  tahun 2000).
  2. We have studied English for a month. (Kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan).
  3. He has married her since 1990. (Dia telah mengawininya sejak tahun 1990).
  4. Mr. Johnson has worked in the same place for twenty-nine years. (Pak  Johnson telah bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun).
  5. She has waited for her boyfriend since an hour ago. (Dia telah menunggu pacarnya sejak sejam yang lalu).

Negative Form

Bentuk negatif kalimat dalam Present Perfect Tense dibuat dengan menambahkan not setelah auxilary has/have, seperti yang terlihat dalam formula berikut,

Subject + (has/have) + not + verb3 + object + modifier

Note: (has not) dapat disingkat menjadi hasn’t, sedangkan (have not) dapat disingkat menjadi haven’t.
Contoh:
  1. John has not traveled around the world.  (John belum bertamasya ke seluruh dunia).
  2. She has not read the entire book. (Dia belum membaca buku itu secara keseluruhan).
  3. I have not eaten. (Saya belum makan).
  4. Someone has not stolen my book. (Seseorang belum mencuri buku saya).
  5. They have not gone.  (Mereka belum pergi).
  6. I have not seen the Titanic three times. (Saya belum nonton Titanic tiga kali).
  7. She has not fallen in love ten times. (Dia belum jatuh cinta 10 kali).
  8. They have not passed the exam two times. (Mereka belum lulus ujian 2 kali).
  9. My car has not broken down five times. (Mobil saya belum mogok 5 kali).
  10. Our dean has not punished that very rebellious student three times. (Dekan kita belum menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali).
  11. I have not lived in this house for nine years. (Saya belum tinggal di rumah ini selama 9 tahun).
  12. We have not studied English for a month. (Kita belum belajar bahasa Inggris selama sebulan).
  13. He has not married her for nineteen years. (Dia belum mengawininya selama 19tahun).
  14. Mr. Johnson has not worked in the same place for twenty-nine years. (Mr Johnson belum bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun).
  15. She has not waited for her boyfriend for an hour. (Dia belum menunggu pacarnya selama satu jam).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Present Perfect Tense adalah sebagai berikut:

(Has/have) + subject + verb3+ object + modifier?

Contoh:
  1. Has John traveled around the world?  (Apakah John telah bertamasya ke seluruh dunia?).
  2. Has she read the entire book? (Apakah dia telah membaca buku itu secara keseluruhan?).
  3. Have you eaten? (Apakah kamu telah makan?).
  4. Has someone stolen your book?  (Apakah seseorang telah mencuri buku kamu?).
  5. Have they gone?  (Apakah mereka telah pergi?).
  6. Have you seen the Titanic three times? (Apakah kamu telah nonton film Titanic tiga kali?).
  7. Has she fallen in love ten times? (Apakah dia telah jatuh cinta 10 kali?).
  8. Have they failed the exam twice? (Apakah mereka telah gagal ujian 2 kali?).
  9. Has your car broken down five times? (Apakah mobil kamu telah mogok 5 kali?).
  10. Has our dean punished that very rebellious student three times? (Apakah dekan kita telah menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali?).
  11. Have you lived in this house for nine years? (Apakah kamu telah tinggal di rumah ini selama  9 tahun?).
  12. Have we studied English for a month? (Apakah kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan?).
  13. Has he married her for nineteen years? (Apakah dia telah mengawininya selama 19 tahun?).
  14. Has Mr. Johnson worked in the same place since 1980? (Apakah pak  Johnson telah bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980?).
  15. Has she waited for her boyfriend for an hour? (Apakah dia telah menunggu pacarnya selama satu jam?).

Penggunaan already dan yet

a. Adverb already digunakan untuk mempertegas pernyatakan bahwa sesuatu telah atau belum terjadi pada waktu yang tidak spesifik (unspecified time) di masa lampau. Already (telah/sudah) digunakan pada kalimat positif, sedangkan yet (belum) digunakan pada kalimat negatif dan kalimat tanya.
Already biasanya diletakkan di antara auxiliary (has/have) dan verb3, tetapi bisa juga diletakkan diakhir kalimat tanpa merubah arti kalimat, seperti terlihat dalam formula berikut:.

Subject + (has/have) + already + verb3 + object + modifier

Atau

Subject + (has/have) + Verb3 + object + modifier + already

Contoh:
  1. John has already traveled around the world.  Atau, John has traveled around the world already.
  2. She has already read the entire book. Atau, She has read the entire book already.
  3. I have already eaten. Atau, I have eaten already.
  4. Someone has already stolen my book. Atau, Someone has stolen my book already.
  5. They have already gone. Atau, They have gone already.
  6. I have already seen the Titanic three times. Atau, I have seen the Titanic three times already.
  7. She has already fallen in love ten times. Atau, She has fallen in love ten times already.
  8. They have already failed the exam twice. Atau, They have failed the exam twice already.
  9. My car has already broken down five times. Atau, My car has broken down five times already.
  10. Our dean has already punished that very rebellious student three times. Atau, Our dean has punished that very rebellious student three times already.
b. Adverb yet digunakan pada negative form (kalimat negative) dan interogative form (kalimat tanya), yang biasanya ditempatkan di akhir kalimat, seperti pada formula berikut ini:

Subject + (has/have) +  not + verb3 + object + modifier + yet

Selain itu, yet juga bisa juga ditempatkan di tengah kalimat (yaitu setelah  has/have) dengan formula sebagai berikut:

Subject + (has/have) + yet + (to + Verb1) + object + modifier

Note: verb3 berubah menjadi infinitive (to + verb1). Dan, walaupun tidak ada not, kalimat ini bermakna negatif (maknanya sama dengan jika yet ditempatkan di akhir kalimat).
Contoh:
  1. John has not traveled around the world yet. Atau, John has yet to travel around the world.
  2. She has not read the entire book yet. Atau, She has yet to read the entire book.
  3. I have not eaten yet. Atau, I have yet to eat.
  4. Someone has not stolen my book yet. Atau, Someone has yet to steal my book
  5. They haven’t gone yet. Atau, They have yet to go.
  6. I have not seen the Titanic three times yet. Atau, I have yet to see the Titanic three times.
  7. She hasn’t fallen in love ten times yet. Atau, She has yet to fall in love ten times.
  8. They haven’t passed the exam twice yet. Atau, They have yet to pass the exam twice.
  9. My car hasn’t broken down five times yet. Atau, My car has yet to break down five times.
  10. Our dean hasn’t punished that very rebellious student three times yet. Atau, Our dean has yet to punish that very rebellious student three times.
Dalam kalimat tanya, yet umumnya ditempatkan diakhir kalimat.
Contoh:
  1. Has John traveled around the world yet?
  2. Has she read the entire book yet?
  3. Have you eaten yet?
  4. Has someone found your book yet?
  5. Have they gone yet?  etc.

present continous tense

Present Continuous tense dalam tenses bahasa inggris digunakan untuk tindakan yang sedang berlangsung sekarang, kejadian di waktu sedang berbicara dan tindakan yang berlangsung hanya untuk jangka waktu yang singkat. Present Continuous tense disebut juga dengan Present Progressive Tense
Penggunaan :
1. kejadian sekarang atau kegiatan sementara
contoh : Mr. Teguh si writing a new book
Mr. Teguh sedang menulis buku baru
2. Rencana di masa depan yang sudah pasti waktunya (pribadi)
I am going to Surabaya at 07.30 tomorrow
Saya akan pergi ke Surabaya jam 7.30 besok
3. kejadian terkait atas sesuatu atau seseorang disekitar waktu sekarang atau sedang berbicara
contoh : it is raining day
hari ini sedang hujan
Rumus Present Continuous Tense :
Positif (+):
subject + to be (am, is, are) + Verb – ing + object
Negatif (-) :
subject + to be + not + verb – ing + object
Tanya (?) :
to be + subject + verb – ing + object
Contoh Present Continuous Tense :
I am watching TV now (+)
Mr. Khanafi is not going to Jakarta (-)
Is Mrs. Annisa cooking in the kitchen ? (?)
Present Continuous tense membutuhkan :
- kata kerja “to be”
Tunggal,
I am (orang pertama)
You are (orang kedua)
He / she / it is (orang ketiga)
Jamak,
We are (orang pertama)
You are (orang kedua)
They are (orang ketiga)
- bentuk kata kerja “-ing”
Contoh :
Go + ing = going
- Keterangan waktu (adverb of time) yang sering digunakan dalam Present Continuous tense :
“NOW, RIGHT NOW, TOMORROW,etc”
Berikut latihan Present Continuous tense bahasa inggris. Jika mengalami kesulitan dalam arti kata gunakan kamus bahasa inggris online :
Latihan : terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa inggris
1.Jack sedang tidur sekarang
2.Mary sedang mengerjakan tugas itu
3.Kami sedang menonton sebuah film di televisi
4.Mereka sedang bermain bola di halaman sekarang
5.Guru itu sedang menerangkan pelajaran itu.
6.Perusahaan itu sedang tumbuh dengan pesat sekarang.
7.Harga saham di bursa Efek Jakarta sedang naik sekarang
8.Pak Adi sedang mengajar bahasa Inggris di kampus sekarang
9.Polisi tersebut sedang mencari Ali sekarang.
10.Ana, Ani, dan Tom sedang berdiskusi sekarang.

sumber:
http://www.belajaringgris.net/belajar-tenses-inggris-2-present-continuous-tense.html

present tense

Formula untuk Simple Present Tense adalah:

Subject + Verb1 + Object + Modifier

Note: jika subject diikuti oleh adjective atau noun, gunakan be: is/am/are. Is digunakan jika subject-nya singular yaitu he, she, it dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun he, she atau it; Am jika subject-nya I; Sedangkan, are jika subject-nya you, they, atau we.  Subject pronoun I, you, they, we, dan noun yang dapat digantikan dengan I, you, they atau we disebut plural subject.
Contoh:
  1. Farmers in Jati Bali grow rice crops twice a year. (Petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi dua kali setahun).
  2. Some students usually conduct research on vegetative plant propagations. (Beberapa siswa biasanya melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif).
  3. Transpiration starts to increase at 8 a.m. (Transpirasi mulai meningkat jam 8 pagi).
Note: Pada contoh 1 dan 2 digunakan plural verb karena subject-nya plural, sedangkan pada contoh yang ketiga digunakan singular verb [verb1 + (s atau es)] karena didahului oleh singular subject.
Kapan verb1 ditambahkan huruf s dan kapan ditambahkan huruf es sehingga menjadi singular verb yang benar? Hampir semua singular verb dibentuk dengan menambahkan huruf s diakhir verb1 (i.e. Verb1 + s ). Namun, mengingat jumlah verb sangat banyak, maka yang perlu dipahami/dihafal sekarang adalah kapan kita harus menambahkan es. Ketentuannya adalah jika verb1 berakhiran dengan huruf “o, x, ch, y, th, s,  dan sh” maka Verb1 + es.
Contoh:

Verb1
Verb1 + es
Meaning
go
do
box
watch
pinch
punch
study
cry
fly
try
press
pass
smash
brush
bath
sooth
wash
goes
does
boxes
watches
pinches
punches
studies
cries
flies
tries
presses
passes
smashes
brushes
bathes
soothes
washes
pergi
melakukan/mengerjakan
bertinju
menonton
mencubit
memukul
belajar
menangis
terbang
mencoba
menekan, tindis
lulus, meloloskan
memukul
menyikat
mandi
menenangkan
mencuci

Note:
  • Huruf ‘y’ yang didahului oleh konsonan berubah menjadi ‘i’ (Lihat: studies, tries, cries).
  • Verb have (mempunyai) berubah secara tidak beraturan menjadi has.
Pertanyaan berikutnya adalah kapan simple present tense digunakan?
Simple present tense digunakan:
1. untuk menyatakan kejadian-kejadian yang terjadi secara reguler (regular happening).
Contoh:
  1. The sun rises in the east and sets in the west. (Matahari terbit di timur dan tenggelam di barat).
  2. The full moon comes every 30 days. (Purnama datang tiap 30 hari).
  3. The planet earth takes 365 days to rotate the sun. (Planet bumi butuh 365 hari untuk mengelilingi matahari).
2. untuk menyatakan kebiasan-kebiasaan yang dilakukan oleh subject kalimat (habitual action); Kebiasaan-kebiasaan tersebut masih berlangsung sampai sekarang dan (mungkin) akan terus berlanjut ke masa yang akan datang (future).
Contoh:
  1. My son always goes to school on foot. (Putra saya selalu pergi ke sekolah dengan berjalan kaki).
  2. Mr. Bain usually plays badminton every Sunday morning but he did not show up last Sunday. (Mr Bain biasanya main bulutangkis tiap minggu pagi tetapi dia tidak muncul (tidak main) hari Minggu yang lalu).
  3. Mr. Budi always drives a car to the office. (Mr. Budi selalu mengendarai mobil ke kantor).
3. Untuk menyatakan argumen atau teori yang sudah diakui kebenarannya.
Contoh:
  1. The prices of goods always increase when the good availabilities drop in market. (Harga-harga barang selalu naik ketika ketersedianya di pasar menurun).
  2. Solar radiation is required during photosynthesis. (Radiasi surya dibutuhkan selama proses fotosintesis).
  3. Twenty-five devided by five is equal to five. (25 dibagi 5 sama dengan 5).
4. Untuk menyatakan/mengekspresikan keadaan atau kondisi seseorang atau sesuatu pada saat sekarang (pada saat diekspresikan). Verbs untuk mengekspresikan seseorang atau sesuatu ini terkait dengan proses/keadaan di dalam otak, terkait dengan perasaan, terkait dengan panca indera,  dan terkait dengan kepemilikan. Verbs seperti ini secara kolektif disebut Stative Verbs. Verbs ini sering kita gunakan atau dengar dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, perhatikan dan hafalkan verbs dalam tabel berikut!

Terkait dengan proses/keadaan di dalam otak
know (tahu)
believe (percaya)
understand (mengerti/paham)
imagine (membayangkan)
think (berfikir/mengira/kira)
recognize (mengenali)
doubt (meragukan)
need (memerlukan/butuh)
prefer (lebih suka)
mean (berarti)
forget (melupakan/lupa)
remember (mengingat/ingat)
Terkait dengan perasaan
hate (benci)
love (cinta)
like (suka)
want (menginginkan/ingin)
Terkait dengan panca indera
hear (mendengar)
see (melihat)
smell (mencium/tercium)
appear (muncul)
sound (terdengar)
look (melihat/tampak)
seem (tampak)
taste (merasakan/terasa)
Terkait dengan kepemilikan
have (mempunyai)
own (mempunyai)
possess (mempunyai)
belong (milik)

Note: Stative verbs bersifat pasif dan tidak digunakan dalam continuous tenses. Tetapi, beberapa stative verbs juga dapat bersifat aktif , bermakna sedikit berbeda dengan stative verbs, dan dalam hal ini, dapat digunakan dalam continuous tenses. Perbedaan penggunaan verbs bersifat pasif dan aktif ini dibahas secara lebih detail di topik  Simple present tense vs present continous tense.
Contoh:
  1. I think I know him. (Saya kira/rasa saya tahu dia).
  2. I understand English better now. (Saya paham bahasa Inggris dengan lebih baik sekarang).
  3. I love you very much. (Saya sangat mencintai kamu).
  4. The song sounds good but I cannot catch every single word in it. (Lagu itu terdengar manis tapi saya tidak dapat menangkap satu kata pun dari lagu itu).
  5. The snack tastes so delicious. (Camilan itu terasa begitu lezat).
  6. I believe you. (Saya percaya kamu).
  7. The tragic accident sometimes appears in my mind. (Kecelakaan tragis itu kadang-kadang muncul di benak saya).
  8. She has two dogs and one cat. (Dia punya dua anjing dan satu kucing), etc.
5. Untuk menyatakan fakta yang ada sekarang. Penekanannya lebih pada adanya fakta, bukan pada proses terjadinya fakta.Verb yang sering digunakan di sini antara lain: consist of, contain, include, exist, cost, be (i.e: is, am, dan are, atau be jika mengikuti modal auxiliary).
Contoh:
  1. She weighs more than 100 kg. She is very fat. (Dia beratnya lebih dari 100 kg. Dia sangat gemuk).
  2. I want to buy these shoes. How much do they cost? (Saya mau beli sepatu ini. Berapa harganya?).
  3. Cigarettes contain a lot of nicotine and other harmful substances. (Rokok-rokok mengandung banyak nikotin dan zat-zat berbahaya lainnya).
6. Untuk membuat request (permintaan/minta tolong) dan command (perintah).
Contoh:
  1. May I borrow your pen, please? (Boleh saya pinjam pulpenmu?).
  2. Make teams that consist of 5 people each! (Buatlah tim yang masing-masing terdiri dari 5 orang).
Note: Dalam simple present tense, sering digunakan adverb seperti: always (selalu), often (sering), usually (biasanya), sometimes (kadang-kadang), seldom (jarang), never (tidak pernah). Adverbs ini biasanya ditempatkan diantara subject dan verb. Tetapi jika kalimat menggunakan be, adverb ditempatkan setelah be (Lihat contoh 4). Walaupun disisipi adverb, bentuk verb tidak berubah. Artinya, jika subject-nya singular (orang ketiga tunggal), verbnya tetap singular (Lihat contoh 5). Selain adverbs, simple present tense juga sering disisipi modal auxilliary seperti can (dapat), may (boleh, mungkin), dan must (harus). (Lihat contoh 6). Dan ingat, gunakan plural verb setelah modal auxilliary. Singular verb tidak pernah digunakan setelah modal auxiliary (Lihat contoh 7). Penggunaan modal auxilliary akan dibahas secara khusus pada posting berikutnya.
Contoh :
  1. I usually watch Hollywood movies to maintain my English proficiency. (Saya biasanya nonton film-film Hollywood untuk mempertahankan kemampuan bahasa Inggris saya).
  2. They always arrive on time. (Mereka selalu tiba tepat waktu).
  3. My children sometimes go to Kuta Beach to practice their English. (Anak-anak saya kadang-kadang pergi ke pantai Kuta untuk melatih bahasa Ingggrisnya).
  4. He is never late. (Dia tak pernah telat).
  5. Because he seldom studies hard, he seldom gets good results. (Karena dia jarang belajar keras, dia jarang dapat nilai bagus).
  6. Can I go now? No, you can’t. You must stay here until we finish doing our homework. (Dapat saya pergi sekarang? Tidak. Kamu harus tetap di sini sampai kita selesai mengerjakan PR kita).
  7. He must go to see a doctor now. (Dia harus pergi ke dokter sekarang).

Negative Form

Bentuk negatif dari kalimat dalam Simple Present Tense dibuat dengan menambahkan kata bantu ‘do’ atau ‘does’ (tergantung dari subject kalimat)  dan not, seperti terlihat dalam formula berikut,

Subject + (does/do) + not + Verb1 + Object + Modifier

Note: a) Jika kalimat positifnya menggunakan singular verb (i.e. verb1 + s/es), gunakan kata bantu does sebelum not dan jangan lupa untuk merubah singgular verb tersebut menjadi verb1. Does not dapat disingkat doesn’t dan do not dapat disingkat don’t. b) Jika kalimat positifnya menggunakan be (i.e. is, am atau are), kata bantu do atau does tidak diperlukan. Yang perlu dilakukan di sini hanyalah menyisipkan not setelah be, yang masing-masing dapat disingkat menjadi isn’t/ aren’t. Kontraksi am + not adalah ain’t, tetapi jangan gunakan kontraksi ini dalam tulisan/percakapan formal karena sangat tidak formal.
Contoh:
  1. The sun does not rise in the west and does not set in the east. (Matahari tidak terbit di barat dan tidak tenggelam di timur).
  2. The full moon does not come every 15 days. (Purnama tidak datang tiap 15 hari).
  3. The planet earth does not take 400 days to rotate the sun. (Planet bumi tidak butuh 400 hari untuk mengelilingi matahari).
  4. My son does not always go to school on foot. (Putraku tidak selalu pergi ke sekolah dengan berjalan kaki).
  5. Mr. Bain does not always play badminton every Sunday morning. (Mr Bain tidak selalu main bulutangkis tiap minggu pagi).
  6. Mr. Budi does not always drive a car to the office. (Mr. Budi tidak selalu naik mobil ke kantor).
  7. I do not believe you. (Saya tidak percaya kamu).
  8. I do not understand English better now. (Saya tidak memahami bahasa Inggris dengan lebih baik sekarang).
  9. The song does not sound good but I can catch every single word in it. (Lagu itu tidak terdengar manis tapi saya dapat menangkap setiap  kata di lagu itu).
  10. The snack does not taste good. (Camilan itu tidak  terasa lezat).
  11. I do not love you very much. (Saya tidak sangat cinta kamu).
  12. I do not always watch Hollywood movies to maintain my English proficiency. (Saya tidak selalu nonton film-film Hollywood untuk mempertahankan kemampuan bahasa Inggrisku).
  13. My children do not always practice their English every Saturday night. (Anak-anakku tidak selalu melatih bahasa Ingggrisnya setiap sabtu malam).
  14. He is never late. (Dia tak pernah telat).
  15. Although he does not always study hard, he always gets good results. (Walaupun dia tidak selalu belajar keras, dia selalu  memperoleh nilai bagus).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Simple Present Tense dibuat dengan menempatkan kata bantu does/do atau be is/am/are sebelum subject. Perhatikan formula berikut:

Does/Do + Subject + Verb1 + Object + Modifier?

Contoh:
  1. Do farmers in Jati Bali grow rice crops twice a year? (Apakah petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi dua kali setahun?).
  2. Do some students usually conduct research on vegetative plant propagations? (Apakah beberapa siswa biasanya melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif?).
  3. Does transpiration start to increase at 8 a.m? (Apakah transpirasi mulai meningkat jam 8 pagi?).

kejujuran

Kita harus menanamkan sifat jujur dalam diri kita. Karena jika kita menanam satu kebohongan akan tumbuh seratus kebohongan. Karena kita akan selalu menutupi kebohongan-kebohongan yang kita perbuat. Kalau orang lain tahu bahwa kita berbohong ia akan sulit percaya kepada kita.
Walaupun kejujuran itu menyakitkan hati orang lain. Kita harus sampaikan juga. Karena cepat atau lambat orang lain itu akan tahu. Lebih baik dia tahu lebih awal dari pada ia tahu belakangan.
Kepercayaan yang orang lain kasih terhadap kita, kita dapatkan dari sebuah kejujuran. Kejujuran juga membuat perasaan kita lebih tenang dan tidak gelisah. Kejujuran juga selalu memberikan hasil yang terbaik

pergaulan bebas

pergaualn bebas ialah pergaulan yang melewati batas norma-norma yang berlaku dimasyarakat. banyak hal yang membuat orang terjebak dalam pergaulan bebas, namun yang paling banyak adalah kurangnya pendidikan agama yang dimiliki orang tersebut.beberapa penyebab banyaknya pergaulan bebas:
1. pelampiasan rasa kekecewaan
2. kurangnya perhatian dari orang tua
3. lingkungan pergaulan yang buruk.
dampak yang ditimbulkan oleh pergaulan bebas semua berujung pada HIV?AIDS. HIV/AIDS di dapat dari hubungan sex, jarum suntik dan narkoba.untuk menghindari pergaulan bebas diperlukan pola pikir kedepan agar setiap orang yang mau melakukan akan berpikir dulu dampak yang di timbulkan.

pergaulan

Sebagai makhluk social manusia memerlukan interaksi dengan orang lain. Oleh sebab itu diperlukan pergaulan. Namun sekarang ini banyak anak-anak remaja yang salah mengartikan pergaulan. Banyak dari mereka yang menyalahi norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Contohnya memakai pakaian yang tidak sopan, merokok,meminum minuman keras dan juga sex bebas.
Banyak dari remaja sekarang yang terjerumus kedalam pergaulan bebas.awalnya mereka hanya coba-coba namun lama kelamaan mereka kecanduan. Kita boleh bergaul dengan siapa saja namun kita tidak boleh meniru hal negative dari orang tersebut.

arti sahabat

Sahabat ada dikala kita suka dan duka. Saat kita sedih dia selalu menghibur kita agar kita bisa tersenyum. Baginya semua kesedihan kita kesedihannya juga. Begitu pula kesenangan kita kesenangannya juga.
Kita selalu berbagi cerita. Canda,tawa dan kesedihan mengisi hari-hari kita. Dengan adanya sahabat dunia kita lebih berwarna dan sangat berarti. Tanpa seorang sahabat di hidup kita mungkin akan terasa monoton tak ada artinya.
Kita dan sahabat kita saling mengisi satu sama lain. Kita akan saling menutupi kekurangan yang ada di dalam diri sahabat kita. Dan akan menunjukan kelebihan yang dimiliki satu sama lain.
Sahabat yang baik adalah sahabat yang mampu menjaga rahasia sahabatnya. Dan sahabat yang baik tidak akan menjerumuskan sahabatnya ke dalam hal negative.

softskill

1. This new service will be available to all users _______ up for paid membership.
A. that signed
B. that signed it
C. which signed
D. sign
2. That is a story of hardship _______ our own situation into perspective.
A. puts
B. it putsC. that it puts
D. that puts
3. John Smith, _______ of economic crimes, tax evasion and fraud, is being accused of attempted murder now.
A. of that he was accused
B. that was accused
C. whom he was accused
D. who was accused
4. The process uses an innovative digital technology __________ the products with as many colors as the image contains.
(A) imprints
(B) that imprints it
(C) that imprints
(D) that it imprints
5. The police were greatly outnumbered by rioters, _______ ran into the hundreds.
A. whose figures
B. those figuresC. that its figures
D. its figures that
Adverb Clauses
1. __________ getting the highest result in the class, John still had problems with the teacher.
(A) Despite of
(B) In spite of(C) Even though
(D) Nonetheless
2. _______ air is composed of about 78 percent nitrogen and only about 21 percent oxygen, is a little known fact on the streets.
A. How thatB. That
C. When
D. However
3. _______ he was seen to be an aggressive politician, he was a quiet and loving family man at home.
A. AlthoughB. Despite
C. In spite of
D. Nevertheless
4. _______ the variable drops by a unit of 1, the rank drops by X amount.
A. Why
B. Whenever
C. HowD. What
5. This method is widely used _______ algorithm is not only effective but also very simple.
A. because its
B. because
C. it is because
D. because of its
Main Subject
1. It is said he was a man, _________ to have the vision of an eagle and courage of a lion.
(A) who appeared(B) he appeared
(C) that appears
(D) and appears
2. Before Johnson & Smith reached great heights in the business world, ______ encountered many great difficulties in promoting their theories and methods.
A. theyB. who
C. which
D. and
3. After the discovery of the abandoned getaway vehicle, ________ believed to be hiding in the nearby Riverside forest region.
A. that the bank robber is
B. the bank robber who
C. the bank robber is
D. the bank robber who is
4. A gifted scientist, Newton _______ some of the most fundamental laws in the history of science.
A. keeps discovering
B. who discoveredC. the discoverer of
D. discovered
5. George Washington once said that  _______ have virtue enough to withstand the highest bidder.
A. few men
B. the few menC. few are the men
D. the men are few