Kamis, 26 Mei 2011

HASRAT

Cinta diuji dengan penegorbanan dan takut dengan rasa kehilangan. Iman diuji dengan godaan dan kesulitan. Kualitas seseorang ditentukan oleh seberapa bening cinta di pelihara dan seberapa kokoh iman dapat dipertahankan. Berapa banyak orang yang menyatakan cinta namun tidak mampu berkorban untuk orang lain, justru menuntut orang lain berkorban untuk dirinya.
            Iman seseorang memeroleh ujian yang sesungguhnya bukan saat sembahyang di tempat ibadah tapi akan diuji saat berhadapan dengan realitas godaaan yang menantang dan menggiurkan. Jabatan, harta dan seks merupakan kekuatan yang dengan cepat dapat membuat cinta dan iman seseorang mengalami kerusakan. Gelar seseorang, profesi yang mulia  tidak menjadi jaminan kualitas cinta dan iman seseorang kuat, akan tetapi kualitas seseorang sangat ditentukan oleh iman yang dipelihara di relung hatinya yang paling dalam, dan dijadikan panglima dalam menghadapi realitas kehidupan.
Pada intinya kualitas kepribadian ditentukan oleh iman yang terpelihara di dalam hati, menahan segala godaan yang ada di depan mata. Mungkinkah kita termasuk orang yang mengalami kerusakan iman Karena cinta dan iman kita biarkan menuruti nafsu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar